Sabtu, 15 Januari 2011

Cinta Pertama

Pagi itu adalah hari pertama aku masuk sekolah, setelah melalui masa MOSBA. Aku yang sekarang duduk di kelas 1 SMP tepatnya 12, menemukan banyak teman baru, teman yang cukup banyak dan ramah. Aku menyambut hari pertamaku masuk kelas dengan penuh semangat dan tekad ingin menjadi Guru Biologi kelaknya. Ya Biologi……! Itulah pelajaran yang aku suka dan sangat ku gemari. Hari pertama sekolah kala itu, adalah hari senin dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk jam pertamanya. Karena itu adalah pertemuan pertama guru mata pelajaran Bahasa Indonesia mengawalinya dengan perkenalan. Saat itu aku masih sangat kekanak-kanakkan, nakal, polos serta belum bisa berpikiran dewasa. Apalagi mempunyai perasaan malu terhadap laki-laki atau merasakan apa yang namanya suka terhadap lawan jenis. Hanya bermain dan bercanda saja yang bisa ku lakukan.
Hari demi hari berganti, aku semakin akrab dengan teman-teman baru ku itu, di antaranya Suci teman sebangku ku, juga DIA teman laki-laki yang sering menjahili ku. Dari semua teman ku mungkin Suci yang benar-benar paling akrab dengan ku, aku selalu berbagi cerita dengannya termasuk curhat-curhat ku kala susah dan senang. Begitupun DIA, dia ku anggap sebagai kakak untuk ku, sebab dia sangat mengerti ku dengan kedewasaannya, menghiburku saat sedih, bercanda dan bermain bersama aku dan Suci, meski terkadang DIA selalu membuat ku jengkel dengan kejahilan-kejahilannya terhadap ku, yang awalnya hanya ku anggap sebagai alasan dia ingin bercanda dengan ku. Tapi nyatanya ada alasan lain yang tidak ku sadari.
Hingga selang beberapa bulan kemudian. Saat jam istrahat setelah jam pelajaran Olahraga selesai, DIA bercanda dengan ku di pinggir taman, sampai suatu ketika dia menarik lengan ku, karena merasa terdesak aku pun mengelak dan mendorongnya, hingga dia terjatuh ke berdiri sambil berkata
“Maaf yah, aku benar-benar tak sengaja melakukannya” kata ku.
“Seharusnya aku yang minta maaf, lagian aku ndak kenapa-napa kok” jawabnya.

Saat sedang asyik membantunya membersihkan diri, tiba-tiba salah satu temanku berkata
“Gila kamu, masa teman cewek digangguin githu sih, suka ya?”. DIA hanya tersenyum dan terus menatap ku, aku hanya diam dan tak mau terlalu mendengarkan perkataan teman ku itu. Tiba-tiba dari arah kelas terdengar ucapan lagi
“Ehm..ehm.., ngaku aja deh. Kamu suka kan sama Ain, makanya kamu gangguin dia terus”, itulah kata yang ku dengar dari arah ruangan kelas. (Ain itulah nama ku)
Sedang dari pengamatan ku, sejak beberapa menit kata-kata itu terdengar DIA terus menatap ku, dan tiba-tiba dia meraih tangan kananku yang kemudian digenggamnya erat. Aku mulai merasa DIA berbeda, benak ku seakan membenarkan ucapan teman-temanku barusan, juga tatapannya sekarang seakan ada yang benar-benar berbeda dari biasanya.
Aku terdiam dan tak berkutik, bahkan melepaskan genggaman tangan saja rasanya aku tak sanggup, berdiri berhadapan dengannya tanpa kata dengan terus memperhatikan tatapan berbeda darinya terhadapku, aliran darahku terasa tak seperti biasanya, tubuhku bergetar dan terasa melebihi suhu oven, detak jantung ku bahkan membahana kala itu. Saat desahan sayup dari mulutnya mulai terdengar oleh ku, barulah aku sadar dari keadaan itu. Aku mulai melepaskan genggamannya, juga berusaha melangkahkan kaki ku dengan terus menunduk menghindari pandangan teman-temanku juga DIA, aku terus melangkah menuju bangku ku. Aku terus terdiam bahkan saat dia lewat disampingku menuju bangkunya di belakang bangku ku pun aku tetap pada keadaanku, diam dan tertunduk. Pikiranku kacau, tak tentu. Menerima pejaran saja aku tak bisa, hingga bel berbunyi tanda pulang, aku rasanya ingin segera sampai di rumah dan menangis sekuat-kuatnya.


Nantikan di part berikutnya, Apakah Ain akan membuka hatinya untuk DIA? Apakah Ain akan terus pada keadaannya? Dan apakah DIA akan menjelaskan semuanya pada Ain? Nantikaaaaaaan……..!!!!!

2 komentar:

  1. kembangkan lagi yaaaaa sobat.... Ceritamu sudah baguse, dari kisah nyata lagi... Semangat truss buat nulis, Okey...

    BalasHapus
  2. ceritaX mending d tmbah lagi yach,,,,,,,,,,, ndk seru nih sadompo mpa!!!!!!!!!!!!!!!!!!! karu'u ndon...........!!!!!!!!!!!!!!!!

    BalasHapus