Sabtu, 19 Februari 2011

WAJAH MUTIARA KAGUYA

Gadis ayu bagai langit biru
rambut panjang tergerai indah
gaun putih di tubuh tampilan permata

Bidadari cahaya anggun
datang ke bumi menuai senyum
dari legenda bambu

Bunga sakura yang mekar
kecapi yang merdu mengalun
dari jemari lentik
dan kesunyian malam

Bidadari cinta
menantikan kasih seorang pemuda
bidadari pohon plum merah
yang datang saat mentari tenggelam
teratai putih yang bergoyang
perahu yang dikemudikan kasim
menelusuri sungai

bidadari merah
datang seiring irama orchestra
sonata piano sinar bulan beethoven
gubahan syair Reinhart Gustav Von Aschenb
mengucap mantra-mantra ajaib
menari dengan kimono berkibar tertiup angin

KOTAKU

Mencari cahaya putih di antara liku kehidupan
merabah ladang dunia dan pepohonan paku
malam seperti kudu-kuda liar
di bawah cahaya bulan dan bintang-bintang
putih bulu-bulunya,seperti salju turun di kota itu
sedangkan di sini bocah belasan tahun menahan perih
dan luka
sepanjang musim dingin ini
kemudian lenyap dalam refolusi

tinggal bahasa angin menyampaikan ke seluruh bumi
dan penduduk bumi hanya pandai berkata:
kematian begitu cinta padanya
mereka pun turut belasungkawan
cuaca buruk kota ini menjadikan ia sebagai kota mati

Jumat, 18 Februari 2011

SUBUH

Kalau subuh kudengar tabuh
semua sepi sunyi sekali
bulan seorang tertawa terang
bintang mutiara bermain cahaya
Terjaga aku tersentak duduk
terdengar irama panggilan jaya
naik gembira meremang roma
terlihat janji berkibar di muka
Seketika teralpan
masuk bisik hambusan setan
meredakan darah debur gemuruh
menjatuhkan kelopak mata terbuka
terbaring badanku tiada berkuasa
tertutup mataku berat semata
terbuka layar gelanggang angan
terusik hatiku di dalam kelam
tetapi hatiku,hati kecilku
tiada terlayang di awang dendang
menangis ia bersuara seni
ibakan panji tiada terdiri

(Nyanyian sunyi,Amir Hamjah)

Jika aku seperti burung

Jika aku seperti burung
Aku akan terbang ke angkasa raya
Mangepakkan sayap selebar mungkin
Merasakan indahnya alam semesta
Dan jika itu kenyataan aku akan menjadi orang yang paling beruntung
Jika aku seperti burung
Akan ku kelilingi dunia
Akan kulihat negara impianku
Akan kulihat deretan gunung yang menjulang tinggi
Dan jika itu terjadi,ku tidak akan melupakannya
Tapi semua itu hanya mimpi
Mimpi yang selalu ada
Dan tersimpan dalam benakku
Dan kutau,itu sulit untuk menjadi kenyataan
Kenyataan yang sulit kucapai
Aku bukanlah burung
Yang mempunyai sayap indah
Karna aku hanya tercipta sebagai manusia biasa
Yang hidup beralaskan tanah dan beratapkan langit
Dan penuh dengan ketidak sempurnaan

Selasa, 08 Februari 2011

AWAN

Awan datang melayang perlahan
Serasa bermimpi,serasa berangan
Bertambah lama,lupa di diri
Bertambah halus,akhirnya seri
Dan bentuk menjadi gemilang
Dalam langit biru gemilang
Demikian jiwaku lenyak sekarang
Dalam kehidupan teduh tanang

CINTA

Dalam ribaan pagi bahgiadatang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana

Dalam bahgia cinta melayang
Bersinar bagai matahari
Mengwarna bagaikan sari