Jumat, 18 Februari 2011

SUBUH

Kalau subuh kudengar tabuh
semua sepi sunyi sekali
bulan seorang tertawa terang
bintang mutiara bermain cahaya
Terjaga aku tersentak duduk
terdengar irama panggilan jaya
naik gembira meremang roma
terlihat janji berkibar di muka
Seketika teralpan
masuk bisik hambusan setan
meredakan darah debur gemuruh
menjatuhkan kelopak mata terbuka
terbaring badanku tiada berkuasa
tertutup mataku berat semata
terbuka layar gelanggang angan
terusik hatiku di dalam kelam
tetapi hatiku,hati kecilku
tiada terlayang di awang dendang
menangis ia bersuara seni
ibakan panji tiada terdiri

(Nyanyian sunyi,Amir Hamjah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar